Zhengzhou Gofine Machine Equipment CO., LTD richard@zzgofine.com 86--18239972076
Dalam proses produksi pupuk, mixer adalah salah satu peralatan yang paling penting,yang digunakan untuk mencampur sepenuhnya bahan baku dari komponen yang berbeda untuk memastikan keseragaman dan kualitas pupukDua pencampur pupuk yang umum adalah pencampur dua poros horizontal dan pencampur pita horizontal.
Mesin pencampur dua poros horizontal
Desain poros ganda: Ini memiliki dua poros horizontal, masing-masing dengan beberapa lengan pengaduk, yang dapat mencampur bahan baku lebih menyeluruh.
Campuran yang efisien: Efek pengadukan yang baik, kecepatan pencampuran yang cepat, cocok untuk pencampuran bahan bubuk dan granular.
Stabilitas: Struktur yang stabil, operasi yang lancar, kebisingan rendah, dan dapat bekerja terus menerus untuk waktu yang lama.
Berbagai aplikasi: Cocok untuk mencampur bahan baku di berbagai bidang seperti pupuk, pakan, bahan kimia, dll.
Mudah dibersihkan: Dilengkapi dengan pintu pembersih dan port pembuangan, mudah dibersihkan dan dirawat.
Keuntungan: Efek pencampuran yang baik, produksi pencampuran berkelanjutan dapat dicapai.
Kelemahan: Luas yang relatif besar, membutuhkan biaya pemeliharaan tertentu.
Banyak digunakan dalam jalur produksi pupuk, pabrik pengolahan pakan, pabrik kimia dan bidang lainnya.
Mesin pencampur pita horisontal
Desain spiral: mengadopsi struktur pencampuran spiral, yang dapat secara merata membalik dan mencampur bahan baku.
Campuran seragam: efek pencampuran yang baik, cocok untuk pencampuran bahan baku bubuk dan granular.
Konsumsi energi rendah: konsumsi energi yang relatif rendah selama pencampuran, penghematan energi dan perlindungan lingkungan.
Struktur sederhana: desain sederhana, pemeliharaan yang mudah dan operasi yang nyaman.
Berbagai aplikasi: cocok untuk pencampuran bahan baku dan granulasi di berbagai bidang.
Keuntungan: efek pencampuran yang baik, konsumsi energi rendah, struktur sederhana dan pemeliharaan yang nyaman.
Kelemahan: kecepatan pencampuran yang relatif lambat dan pencampuran dalam batch.
Umum digunakan dalam pencampuran dan pengolahan bahan baku dalam industri pupuk, kimia, makanan dan lainnya.
Bagaimana memilih peralatan pencampuran yang tepat
Faktor-faktor utama berikut harus dipertimbangkan ketika memilih pencampur dua poros horizontal yang cocok atau pencampur pita:
1. Karakteristik bahan campuran
Ukuran partikel: Pencampur dua poros cocok untuk pencampuran bahan dengan partikel yang lebih besar, sedangkan pencampur pita lebih cocok untuk pencampuran bahan dengan partikel yang lebih halus.
Viskositas: Untuk bahan dengan viskositas yang lebih tinggi, pencampur pita biasanya lebih cocok.
Persamaan pencampuran: Jika dibutuhkan efek pencampuran yang sangat seragam, pencampur dua poros mungkin lebih cocok.
2. skala produksi dan kebutuhan kapasitas
Kapasitas: Tentukan kapasitas yang dibutuhkan berdasarkan kebutuhan jalur produksi dan pilih model yang memenuhi persyaratan kapasitas.
Efisiensi kerja: Pencampur dua poros biasanya memiliki efisiensi pencampuran yang lebih tinggi dan cocok untuk produksi skala besar, sementara pencampur pita mungkin lebih lambat tetapi cocok untuk produksi skala kecil.
3. Pemeliharaan dan pembersihan peralatan
Persyaratan pemeliharaan: Pertimbangkan kesulitan pemeliharaan peralatan dan kenyamanan pembersihan.
Masa pakai: Memahami daya tahan peralatan dan penggantian bagian yang dipakai untuk mengevaluasi masa pakai secara keseluruhan.
4Pertimbangan biaya
Harga peralatan: Pertimbangkan biaya pembelian dan biaya operasi peralatan untuk memastikan bahwa peralatan memenuhi anggaran.
Biaya pemeliharaan: Pertimbangkan biaya pemeliharaan dan perbaikan peralatan, serta ketersediaan suku cadang.
5Skenario aplikasi dan kebutuhan industri
Bidang aplikasi: Pilih model mixer yang tepat berdasarkan kebutuhan produksi dan skenario aplikasi tertentu.
Standar industri: Memahami standar industri untuk mencampur kualitas dan efisiensi, dan memilih peralatan yang memenuhi persyaratan industri.
Dengan memilih mixer pupuk yang tepat,Anda dapat meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas produk dalam proses produksi pupuk dan memenuhi kebutuhan industri yang berbeda untuk pencampuran bahan baku.