Zhengzhou Gofine Machine Equipment CO., LTD richard@zzgofine.com 86--18239972076
Proses produksi granulator pupuk biasanya dibagi menjadi dua metode granulasi: granulasi kering dan granulasi basah.
Granulasi kering cocok untuk bahan baku dengan sensitivitas kelembaban rendah, dan granul terbentuk dengan mengekstrusi atau memeras bahan baku kering;sementara granulasi basah cocok untuk bahan baku dengan viskositas tinggi, dan butiran terbentuk dengan menambahkan jumlah air, pelarut atau perekat yang tepat ke bahan baku, dan kemudian menggranulasi dan mengeringkan.
Memilih granulator yang cocok membutuhkan pengambilan keputusan berdasarkan kebutuhan produksi yang sebenarnya, karakteristik bahan baku, persyaratan produk dan kondisi proses.Untuk memaksimalkan efisiensi produksi dan kualitas granul pupuk.
Perbandingan granulasi kering dan granulasi basah
Granulasi kering
Sederhana dan efisien:Proses granulasi kering relatif sederhana, mudah dioperasikan, dan memiliki efisiensi produksi yang tinggi.
Penghematan energi dan perlindungan lingkungan: Tidak diperlukan air atau pelarut tambahan, menghemat energi dan sumber daya, dan mengurangi polusi lingkungan.
Berbagai aplikasi: Terapkan pada berbagai bahan baku, terutama untuk bahan dengan sensitivitas termal yang tinggi.
Mudah dikontrol: Hal ini relatif mudah untuk mengontrol kelembaban selama granulasi kering dan tidak terpengaruh oleh faktor-faktor seperti kelembaban.
Masalah debu:Debu mudah terbentuk selama granulasi kering, yang mempengaruhi kesehatan operator dan membutuhkan perlindungan keselamatan yang ditingkatkan.
Granulator kering yang umum digunakan
Bahan ini diperas oleh tekanan antara rol untuk dengan cepat menghasilkan partikel pupuk oblate.Ini banyak digunakan dalam pengolahan pupuk senyawa, pupuk anorganik, agen pencairan salju, kotoran kucing bentonite, grafit dan partikel lainnya.
Granulasi basah
Bentuk partikel yang dapat dikontrol:Granulasi basah dapat lebih mengontrol bentuk dan kepadatan partikel dan menghasilkan produk partikel seragam.
Aplikasi yang kuat:Terapkan pada berbagai bahan baku, terutama untuk bahan dengan viskositas tinggi.
Permukaan partikel halus: Karena permukaan partikel dibungkus oleh cairan selama proses granulasi basah, permukaan partikel relatif halus.
Konsumsi energi yang tinggi:Granulasi basah membutuhkan banyak energi untuk penguapan air, sehingga menghasilkan limbah energi.
Proses yang kompleks: Proses granulasi basah relatif kompleks dan membutuhkan lebih banyak peralatan dan sistem kontrol.
Granulator basah jual panas
Khususnya cocok untuk bahan serat kasar yang sulit untuk dibungkus, seperti kotoran ayam dan kotoran sapi.
Struktur granulasi disk yang unik, tingkat pembentukan bola dapat mencapai 95%.
Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang produksi pupuk, silakan hubungi saya!